Jumat, Desember 05, 2014

BAB III Visualisasi Akibat Penggunaan Narkoba


BAB III
METODELOGI PENELITIAN

3.1.  Subjek Penelitian
Menghadapi permasalahan narkoba yang berkecendrungan terus meningkat, pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) mengesahkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika.Berdasarkan Undang-Undang tersebut, pemerintah membentuk Badan Koordinasi Narkotika Nasional (BKNN).BKNN adalah suatu Badan Koordinasi penanggulangn Narkotika yang beranggotakan 25 Instansi Pemerintah terkait sesuai dengan keputusan Presiden Nomor 116 Tahun 1999. Salah satu dari 25 instansi tersebut adalah Badan Narkotika Provinsi Bengkulu.
Pada tahun 2002 BKNN berganti nama menjadi Badan Narkotika Nasional (BNN) sesuai keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2002. Badan Narkotika Provinsi (BNP) merupakan badan yang bergerak pada bidang Penanggulangan Bahaya Narkoba.
Merespon perkembangan permasalahan norkoba yang terus meningkat dan makin serius, maka ketetapan MPR-RI Nomor VI/MPR/2002 melalui sidang umum merekomendasikan kepada Pressiden RI untuk melakukan perubahan atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika. Oleh karena itu, Pemerintah dan DPR-RI mengesahkan dan mengudangkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, sebagai perubahan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 Tentang Narkotika.
Berdasarkan undang-undang tersebut Badan Narkotika Provinsi diberi kewenangan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana Narkotika Dan prekursor  Narkotika. Status kelembagaan Badan Narkotika Provinsi menjadi Lembaga Pemerintah Non-Kementrian (LPNK) dengan struktur Vertikal Ke Kabupaten/Kota. Badan Narkotika Provinsi berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Presiden.

3.1.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Adapun tempat dan waktu penelitian dilaksanakan di Badan Narkotika Provinsi Bengkulu, jalan Indragiri No. 12 Padang Harapan Bengkulu. Penelitian di mulai bulan Maret 2012 sampai dengan Mei 2012.

3.1.2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah suatu kerangka yang menujukan suatu hubungan antara kepala badan dengan kepala bidang-bidang dan staf karyawan lainya. Adapun struktur organisasi terlampir.

3.1.3. Tugas dan Wewenang
Tugas-tugas dari masing-masing bagian yang dilaksanakan di Badan naroktika Provinsi Bengkulu.



1.    Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi)
1.    Tugas Pokok
Kepala Badan Narkotika Provinsi Bengkulu mempunyai tugas membantu Gubernur dalam melakukan koordinasi, pengwasan, pengendalian dan mendorong peran serta masyarakat yang berhubungan dengan ketersediaan , pencegahan dan pembrantasan Narkoba.
2.    Fungsi
a.       Pengkoordinasian instansi Pemerintah terkait dalam penyiapan dan penyusunan kebijakan di bidang ketersediaan P4GN (Pencegahan, Pembrantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba).
b.      Pengkoordinasian instansi pemerintah terkait dalam pelaksanaan kebijakan di bidang ketersediaan P4GN serta pemecahan permasalahan dalam pelaksanaan tugas.
c.       Pengkoordinasian instansi pemerintah terkait dalam kegiatan pengadaan, pengendalian, dan pengawasan di bidang Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif, Prekursor dan bahan berbahaya lainnya.
d.      Pelaksaan kegiatan pencegahan dan penegakan hukum yang berhubungan dengan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
e.       Pelaksaan dorongan peran serta masyarakat yang berhubungan dengan pengawasan ketersediaan P4GN.
2.    Sekretaris
Bertugas menggantikan Kepala Badan bila sedang tidak ada di kantor ataupun berhalangan hadir. Mngkoordinir masalah administrasi kantor, mengontrol surat-surat baik yang masuk maupun surat-surat yang keluar, merencanakan dan melaporkan semua kegiatan yang akan dilakukan ataupun yang sudah berjalan. Sekretaris dibantu oleh :
a.    Sub Bagian dan Kepegawaian
Bertugas mengurusi surat menyurat, segala sesuatu yang berhubungan dengan pegawai yang ada di Badan Narkotika Provinsi Bengkulu.
b.    Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan
Bertugas merencanakan program-program yang akan dilaksanakan untuk tahun yang akan datang, melaporkan semua program ataupun kegiatan baik yang sedang berjalan ataupun yang sudah selesai.
c.    Sub bagian Keuangan
Bertugas mengurusi masalah administrasi keuangan, mengontrol keuangan dari segala sesuatu yang berhubunngan dengan pengeluaran ataupun kebutuhan-kebutuhan kantor, mengesahkan surat pertanggungjawaban keuangan.

3.    Bidang Pencegahan
Bertugas mengontrol kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan bidang pencegahan agar sesuai dengan peruntukannya dan mendapat feed back yang baik dari masyarakat. Bidang pencegaha terdiri dari :
a.    Sub Bidang Sosialisasi dan Penyuluhan
Bertugas melakukan sosialisasi/penyuluhan yang sudah diprogramkan dan ditetapkan pemerintah.
b.    Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Bertugas memberdayakan masyarakat yang sudah diberikan penyuluhan supaya dapat diterapkan dan diberdayakan sehingga masyarakat mengerti dan paham tentang Narkoba itu.
4.    Bidang Pemberantasan
Bertugas melakukan sosialisasi terkait dengan masalah hukum Narkoba. Bidang pemberantasan terdiri dari :
a.    Sub Bidang Penegakan Hukum
Bertugas memberikan tindakan hukum terhadap orang-orang sudah tertangkap tangan menggunakan ataupun mengedarkan Narkoba.
b.    Sub Bidang Pengolahan Barang Bukti
Bertugas mengolah barnag bukti yang sudah ada sehingga barang bukti tersebut tidak disalah gunakan oleh pihak-pihak tertentu.

5.    Bidang Litbang dan Informatika
Bertugas melakukan survey terhadap pengguna maupun pengedar Narkoba, memberikan informasi yang di gunakan yang dibituhkan oleh pihak-pihak terkait. Bidang Litbang dan informatika terdiri dari :
a.       Sub Bidang Informasi dan Litbang
Bertugas memberikan informasi kepada pihak-pihak yang memerlukan informasi tentang Narkoba, baik permasalahan narkoba, pengguna maupun pengedar.
b.      Sub Bidang Jaringan Informasi
Bertugas memberikan informasi lewat situs-situs jaringan informasi sehingga masyarakat dapat dan mengerti akan bahayanya Narokba itu.
6.    Bidang Terapi dan Rehabilitasi
Bertugas memberikan dukungan pengobatan dan perawatan bagi pecandu narkobaserta pemulihan terhadap ketergantungan Narkoba.
a.       Sub Bidang Terapi
Bertugas memberikan pelayanan terhadap pengguna agar dapat menghilangkan/mengurangi penderitaannya sebagai pencandu Narkoba.


b.      Sub Bidang Rehabilitasi
Bertugas melakukan rehabilitasi terhadap pengguna yang sudah akut agar dapat terlepas dari ketergantungan Narkoba.

3.2.  Metode Penelitian
Metode penelitian yang digukanakan adalah metode pengembangan sistem yaitu menyusun suatu sistem yang beru untuk menggantikan sistem lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem lama perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal yaitu sebagai berikut:
1.      Informasi
Peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan.
2.      Kinerja
Peningkatan terhadap kinarja sistem sehingga menjadi lebih efektif.

3.3.  Hardware dan Software yang digunakan
Adapun hardware dan software yang penilis gunakan dalam merancang dan pembuatan visualisasi film animasi akibat penggunaan narkoba adalah :
3.3.1. Hardware
Spesifikasi hardwareyang penulis gunakan dalam merancang dan pembuatan visualisasi film animasi akibat penggunaan narkoba adalah :
1.      Processor Pentium® Dual-core CPU T4200
2.      RAM 1 GB DDR2

3.      Harddisk 160 GB
4.      Monitor LCD 14.1 WXGA
5.      VGA 128 MB
6.      Mouse
7.      Kamera
8.      Printer Canon IP2770
3.3.2. Software
Spesifikasi software yang penulis gunakan dalam merancang dan pembuatan visualisasi film animasi akibat penggunaan narkoba adalah :
1.      Sistem operasi windows XP SP3
2.      Macromedia Flash 8.0
3.      Adobe Photoshop Cs
4.      Microsoft Office 2007

3.4.  Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a.    Observasi
Yaitu metode pengumpulkan data dengan cara mengadakan pengamatan secara langsung atau peninjauan langsung yaitu ke Badan Narkotika Provinsi Bengkulu.


b.    Kepustakaan
Yaitu pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan pembuatan visualisasi akibat penggunaan narkoba atau yang berkaitan dengan permasalahan penelitian ini.
c.    Wawancara
Yaitu metode pengumpulan data dimana peneliti melakukan tanya jawab dengan Bapak Nopti Suryadi, SE, MM selaku kepala pelaksana harian Badan Narkotika Provinsi Bengkulu.

3.5.  Perancangan Sistem
3.5.1. Analisa Sitem Aktual
Dari hasil pengamatan pada sistem sebelumnya Badan Narkotika Provinsi Bengkulu masih mengunakan media diskusi, film tentang narkoba, gambar berupa baliho yang di pasang ditepi jalan, dan buku-buku yang menerangkan akibat penggunaan narkoba. Media ini dinilai kurang komunikatif, sebab pesan yang tersirat masih tergolong sulit dicerna oleh seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu penulis bermaksud mengembangkan sistem sebelumnya menjadi sistem yang baru berupa visualisai akibat penggunaan narkoba.

3.5.2. Perancangan Sistem Baru
Setelah mempelajari dan mengamati kelemahan-kelemahan pada sistem sebelumnya, maka diperlukan adanya pengembangan dan pembukuan dari aplikasi yang akan di buat. Penulis ingin mengembangkan sistem lama dengan menggunakan Macromedia Flash 8.0 berupa visualisasi yang menampilkan gambar animasi objek, video, teks, dan audio. Dan nantinya diharapkan dapat mempermudah pekerjaan Badan Naroktika Provinsi Bengkulu dalam menyampaikan dampak atau akibat dari penggunaan narkoba kepada masyarakat luas.
Pada sistem baru ini, akan di bangun visualisasi akibat penggunaan narkoba dengan aplikasi macromedia flash 8.0. Dengan rangkaian menunya sebbagai berikut : Tampilan menu pembuka, menu utama, profil dengan submenu (sejarah BNP, profil BNP, struktur organisasi BNP), visualisasi dengan submenu (heroin, kokain, ganja).

1.      Diagram Konteks
Visualisai
Narkoba
Sistem Visualisasi Narkoba
BNP
Masyarakat
Data Narkoba
Visualisasi
Gambar 3.1 Diagram Konteks
 







Keterangan :
a.       BNP            : Badan Narkotika Provinsi.
b.      Sistem         : Memberikan informasi kepada masyarakat.
c.       Masyarakat : Penerima informasi.
2.      Struktur Menu
Struktur menu merupakan tampilan secara keseluruhan dari alur rancangan program yang akan di buat. Adapun struktur menu seperti tampilan gambar 3.2:
Gambar 3.2 Struktur Menu
 











3.    Rancangan Menu
a.    Rancangan Menu Pembuka
Pada tampilan menu pembuka berisikan judul Visualisasi Film Animasi Akibat Penggunaan Narkoba, logo Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, dan satu button (Mulai) untuk masuk ke menu utama. Seperti tampilan gambar 3.3 :



Gambar 3.3 Menu Pembuka
 










Keterangan :
a.    Teks 1           : Berisikan Judul  “ Visualisasi  Akibat   Penggunaan
                       Narkoba”.
b.    Logo             : Berisikan logo Pemerintah kota Bengkulu.
c.    Mulai            : Berisikan tombol untuk masuk ke Menu Utama.
d.   Keluar           : Berisikan tombol untuk keluar dari Menu Pembuka.

b.   Rancangan Menu Utama
Pada Menu Utama terdapat button dan subbutton. Button Profil untuk menuju ke scene subbutton (Sejarah BNP, Profil BNP, dan Struktur BNP), Button Visualisasi dan Animasi untuk menuju ke scene subbutton (Heroin, Kokain, Ganja), Button About Me untuk menuju ke scene Profil penulis. Seperti tampilan gambar 3.4 :

Gambar 3.4 Menu Utama
 









Keterangan :
a.    Profil               : Tombol   yang   berisikan   submenu   (Sejarah
BNP,  Profil BNP, Struktur BNP).
b. Sejarah BNP    : Tombol menuju scene Sejarah.
b.    Visi dan Misi  : Tombol menuju scene Visi dan Misi.
c.    Struktur BNP : Tombol menuju scene Struktur BNP.
d.   Golongan I     : Tombol   yang   berisikan   submenu    (Heroin,
Kokain, Ganja).
e.    Heroin             : Tombol menuju scene Visualisasi Heroin.
f.     Kokain            : Tombol menuju scene Visualisasi Kokain.
g.    Ganja              : Tombol menuju scene Visualisasi Ganja.
h.    Golonga II      : Tombol   yang   berisikan   Submenu   (Morfin,
                          Shabu-Shabu, Ekstasi).
i.      Morfin            : Tombol menuju scene Visualisasi Morfin.
j.      Shabu              : Tombol menuju scene Visualisasi Shabu-shabu.
k.    Ekstasi            : Tombol menuju scene Visualisasi Ekstasi.
l.      Golongan III  : Tombol  yang   berisikan   submenu   (Alkohol,
                          Aibon, Nikotin).
m.  Alkohol           : Tombol menuju scene Visualisasi Alkohol.
n.    Aibon              : Tombol menuju scene Visualisasi Aibon.
o.    Nikotin           : Tombol menuju scene Visualisasi Nikotin.
p.    Film                : Berisikan film dokumentasi dari BNP.
q.    About Me        : Tombol yang berisikan Profil penulis.
r.     Kembali          : Untuk menu sebelumnya.
s.     Teks 1             : berisikan animasi teks Judul

1.    Rancangan Menu Profil
a.    Rancangan Menu Sejarah BNP
Pada Sejarah terdapat logo Pemkot Bengkulu, teks 1 berisikan teks sejarah BNP, Sejarah berisikan teks memo sejarah BNP, teks 3 animasi teks judul. Seperti tampilan gambar 3.5 :




Gambar 3.5  Menu Sejarah BNP
 










Keterangan :
a.       Logo          : Logo Pemerintah Kota Bengkulu.
b.      Teks 1        : Teks Sejarah BNP.
c.       Sejarah       : Berisikan sejarah singkat BNP.
d.      Kembali     : Untuk kembali ke menu sebelumnya.
e.       Teks 2        : Berisikan teks animasi judul.

b.   Rancangan Menu Visi dan Misi
Pada Menu Profil  ini rangcangannya hampir sama dengan menu sejarah, hanya saja yang membedakan pada Visi dan Misi dan sejarah. Seperti tampilan gambar 3.6 :



Gambar 3.6  MenuVisi dan Misi
 










a.       Logo                  : Berisikan logo Pemerintah Kota .
b.      Teks 1                : Berisikan teks “Visi dan Misi”.
c.       Visi dan Misi    : Beisikan   Visi Dan Misi.
d.      Kembali             : Untuk kembali ke menu sebelumnya.
e.       Teks 2                : Berisikan teks animasi judul.

c.    Rancangan Menu Struktur BNP
Pada Menu Struktur terdapat logo pemerintah kota Bengkulu, Teks 1 yang berisikan teks “Struktur Organisasi BNP”, Struktur berisikan Struktur Organisasi BNP, Teks 2 berisikan animasi teks judul. Seperti tampilan gambar 3.7 :


Gambar 3.7 Menu Struktur BNP
 











Keterangan :
a.    Logo           : Logo Pemerintah Kota Bengkulu.
b.    Teks 1         : Berisikan teks “ Struktur Organisasi BNP” .
c.    Struktur       : Berisikan Struktur Organisasi BNP.
d.   Kembali      : Untuk kembali ke menu sebelumnya.
e.    Teks 2         : Berisikan Animasi Teks Judul.

2.    Rancangan Menu Visualisasi Golongan I
a.    Rancangan Menu Heroin
Pada Menu Heroin terdapat judul “Akibat Penggunaan Heroin”, visualisasi, teks keterangan gejala-gejala yang di akibatkan oleh Heroin, dan teks animasi Judul. Seperti gambar 3.8 :
Gambar 3.8  Menu Heroin
 











Keterangan :
a.    Teks 1         : Berisikan judul “ Akibat Penggunaan Heroin”.
b.    Visualisasi   : Berisikan foto dan animasi objek.
c.       Teks 2        : Berisikan  Keterangan gejala yang diakibatkan
Heroin.
d.      Kembali     : Untuk menuju ke menu sebelumnya.
e.       Teks 3        : Berisikan Animasi Teks Judul.

b.   Rancangan Menu Kokain
Pada Menu Kokain terdapat judul “Akibat Penggunaan Kokain”, visualisasi, teks keterangan gejala-gejala yang di akibatkan oleh Kokain, dan teks animasi Judul. Seperti gambar 3.9 :
Gambar 3.9  Menu Kokain
 









Keterangan:
a.       Teks 1        : Berisikan judul “ Akibat Penggunaan Kokain”.
b.      visualisasi   : Berisikan foto dan animasi objek.
c.       Teks 2        : Berisikan  Keterangan gejala yang diakibatkan
Kokain.
d.      Kembali     : Untuk menuju ke menu sebelumnya.
e.       Teks 3        : Berisikan Animasi Teks Judul.

c.    Rancangan Menu Ganja
Pada Menu Ganja terdapat judul “Akibat Penggunaan Ganja”, visualisasi, teks keterangan gejala-gejala yang di akibatkan oleh Ganja, dan teks animasi Judul. Seperti gambar 3.10 :


Gambar 3.10  Menu Ganja
 










Keterangan :
a.       Teks 1        : Berisikan judul “ Akibat Penggunaan Ganja”.
b.      visualisasi   : Berisikan foto dan animasi objek.
c.       Teks 2        : Berisikan  Keterangan gejala yang diakibatkan
Ganja.
d.      Kembali     : Untuk menuju ke menu sebelumnya.
e.       Teks 3        : Berisikan Animasi Teks Judul.

0 komentar:

Posting Komentar